Dinas Sosial DKI Jakarta menjemput Sulih Wati (65), warga RT 07/14 di Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara yang diduga mengalami depresi untuk dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Kejiwaan Duren Sawit Jakarta Timur, Kamis (6/4).

Petugas menjemput Sulih Wati ke RSKD Kejiwaan Duren Sawit

Tim P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara telah melakukan assessment kepada Sulih Wati sekaligus berkomunikasi dan mengedukasi pihak keluarga untuk dilakukan pengecekan atau penanganan medis kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa, Rabu (5/4) kemarin.

Pihak keluarga, lurah dan pengurus RW akhirnya sepakat membawa Sulih Wati untuk menjalani perawatan di RSKD Duren Sawit.

“Petugas menjemput Sulih Wati ke RSKD Kejiwaan Duren Sawit untuk dilakukan penanganan medis kejiwaan lebih lanjut. Kami juga terus lakukan pendampingan kepada pihak keluarga,” ujar Premi Lasari, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta.

Premi menjelaskan, pihak keluarga bersama warga juga akan membersihkan rumah selama Sulih Wati menjalani perawatan di RSKD Duren Sawit.

“Sudin Sosial Jakarta Utara akan memberikan bantuan sandang dan permakanan apabila PPKS lansia tersebut kembali ke keluarga,” ucap Premi.

Sekadar diketahui, seorang warga bernama Sulih Wati tinggal sebatang kara di rumahnya di RT 07/14 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Sekian lama, Sulih Wati tinggal seorang diri di rumah yang tidak terlalu besar yang dipenuhi tumpukan sampah botol plastik dan kertas. Kisah hidup susah Sulih Wati saat ini viral di media sosial.

Salah seorang pihak keluarga sempat menolak Sulih Wati dirujuk saat home visit kemarin, sehingga tim Sudin Sosial Jakarta Utara tidak bisa membawa ke panti sosial.